Pemikiran Politik Islam Mu`tazilah

Dr. Suyono

Abstract


Islam adalah agama rahmat bagi seluruh alam. Agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallaahi ‘alaihi wa sallam ini hadir membawa solusi problematika yang dihadapi oleh umat manusia. Pada tataran realita dalam Islam, muncul berbagai ragam aliran firqah atau mazhab dalam berbagai bidang keilmuan, di antaranya adalah Mu’tazilah, sebuah aliran teologi yang mengalami puncak kejayaan di Era BaniAbbasiah. Aliran ini memiliki sejumlah paham teologi seperti al-manzilah baina al-manzilatain yang sering diterjemahkan tempat di antara dua tempat, yang  mana menurut paham aliran ini, seorang Muslim yang berdosa besar akan menempati tempat antara syurga dan neraka, nafy ash-shiffat, peniadaan sifat-sifat Tuhan,Al-Qur`an adalah makhluk, dan masih ada sejumlah paham spesifiklainnya.

Dalam kancah pemikiran politik Islam, Mu`tazilah juga memiliki pemikiran yang cenderung berbeda dengan pemikiran yang berkembang saat itu. Di antara pemikiran aliran ini adalah tentang siapa yang berhak menjadi pemimpin masyarakat. Menurut Mu’tazilah, pemimpin adalah pilihan rakyat, bukan hak keistimewaan golongan tertentu seperti aliran Syi”ah yang berpaham bahwa pemimpin harus dari kalangan Ahlu Bait. Mu’tazilah mengedepankan egaliter dalam pemimpin, tidak ada perbedaan antara suku Quraish dengan yang lainnya. Dan masih sejumlah pemikiran politik `ala Mu`tazilah yang dibahas dalam tulisan ini.


Keywords


politik islam

References


Al-Qur`an dan Terjemahnya.

Aziz, Abdul, Chiefdom Madinah: Salah Paham Negara Islam, Cet. I Jakarta: Pustaka Alvabet, 2011, Hal. XV

A. Hanafi, Pengantar Teology Islam, Cet. VII, Jakarta: al-Husna Dzikra, 2001

Lismanto, Politik Islam Mu`tazilah, http://www.kompasiana.com/lismanto/politik-islam-mutailah. Akses > 12 Oktober 2016

M. Atha` Mudzhar, Teori-Teori Tentang Jatuhnya Daulat Bani Umayyah dan Bangkitnya Daulah Bani Abbasiyah, dalam Al-Jami`ah: Journal of Islamic Studies, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, No. 60, TH. 1997.hlm. 17.

Ma`arif, Ahmad Syafi`i, Membumikan Islam, Cet. II, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995, hal. 64.

Madjid, Nurcholis, Islam Kemoderenan dan Keindonesiaan, Cet. VIII, Bandung: Mizan, 1995

Nasution, Harun, Akal dan Wahyu dalam Islam, Cet. I, Jakarta: UI Press, 1986

Nasution, Harun, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Cet. II, Jakarta: UI Press, 1985, Jilid I dan II.

Nasution, Harun, Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Mu`tazilah, Cet.I, Jakarta: UI Press, 1987.

Nasution, Harun, Teologi Islam: Aliran-Aliran, Sejarah Analisa Perbandingan, Cet. V, Jakarta: UI Press, 1986

Naufa, Achmad dkk, Pemikiran Politik Sunni, Syi`ah, Khawarij, dan Mu`tazilah, dalam http://documents/pemikiran-politik-sunni-syiah-khawarij-dan-mutazilah.html Akses > 12 Oktober 2016.

Nurdin, M. Amin et.al, Sejarah Pemikiran Islam: Teologi-Ilmu Kalam, Cet. I, Jakarta: Amzah, 2012

Ridjaluddin. F. N., Sejarah Peradaban Islam, Cet. I, Jakarta: Pusat Kajian Islam FAI UHAMKA dan Gaung Persada Press, 2013

Rozak, Abdur dan Rosihon Anwar, Ilmu Kalam, Cet. I, Bandung: Pustaka Setia, 2001

Sjadzali, Munawir, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran, Cet. V, Jakarta: UI Press, 1993

Supriyadi, Dedi, Sejarah Peradaban Islam, Cet. I, Bandung: Pustaka Setia, 2008

Warson, Ahmad Munawwir, Kamus Al-Munawwir: Arab-Indonesia Terlengkap,Cet. XIV, Surabaya, Pustaka Progressif, 1997


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dr. Suyono

Al Qolam Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Abstracted/Indexed by